Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pendidikan Luar Sekola



Pemilihan media pembelajaran untuk peserta didik dalam Pendidikan Luar Sekolah memang agak rumit juga, karena jika kita berpatokan pada Pendidikan Orang Dewasa maka belum tentu mereka semua tau dan memahami jika kita memakai media berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, berbeda jika sasaran kita pada anak-anak putus sekolah namun sudah kenal dengan kemajuan Teknologi, maka disini penulis akan mamaparkan bagaimana pemilihan media pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.
A. Pemilihan media pembelajaran berbasis TIK dalam Pendidikan Luar Sekolah
Bentuk-Berikut ini Bentuk Produk Pembelajaran Berbasis TIK:
1) Presentasi Power Point
Ini adalah bentuk yang paling sederhana dan paling mudah dan paling praktis sehingga paling banyak dipergunakan oleh kebanyakan pembicara, baik pembicara seminar, workshop, dan juga guru di kelas. Hendaknya, setiap guru paling tidak mempunyai kemampuan untuk membuat materi ajar dalam bentuk presentasi Power Point ini. Meskipun paling sederhana, Power Point memberikan fasilitas yang cukup hebat untuk membuat media ajar. Justru dengan kesederhanaan ini lah yang menyebabkan hal ini sangat mudah dipelajari. Apakah hasilnya menjadi sangat sederhana?  Belum tentu. Dengan kreatifitas lebih, Power Point dapat dioptimalkan dengan baik untuk membuat paket media ajar yang berkualitas.
2) CD Media Ajar Berbasis HTML
Ketika kita membeli majalah-majalah komputer, sering kali kita mendapatkan CD yang begitu kita masukkan ke dalam CD ROM, dia langsung nge-load  internet browser dan menampilkan menu dan konten CD tersebut. Bahasa HTML adalah bahasa yang biasanya dipergunakan dalam menampilkan halaman web. Halaman HTML dapat dibuat dengan  mudah dibuat. Tentunya, akan sangat tergantung kepada yang bersangkutan dalam membuat tampilan. Setiap topik atau bahasan yang berhubungan dapat dengan mudah dihubungkan dengan link (hyperlink). Sama persis dengan halaman web, namun sekarang kita buat dalam bentuk CD. Caranyapun sangat mudah, kumpulkan semua materi kerja dalam satu folder. Seluruh folder ini harus tercopy ke dalam CD dengan letak file dan struktur folder yang sama persis dengan saat pembuatan. Jangan lupa mengemas CD tersebut dalam bentuk autorun CD. Caranya pun juga sangat mudah, cukup dengan menambahkan file ‘autorun.inf’, definisikan file inisiasi yang akan dibuka dengan file tersebut.
3) Video Pembelajaran.
Prinsipnya adalah, CD pembelajaran itu nanti berupa video hasil rekaman aktifitas pembelajaran yang direkam dan ditampilkan dalam bentuk video. Karena bentuknya video, maka dia akan mengalir seperti orang nonton film. Tidak ada fasilitas interlinking dalam film tadi. Bahan video bisa berasal dari rekaman anda yang seolah-olah sedang mengajar di lab, sedang mengerjakan workshop, rekaman desktop dengan Camtasia, atau bisa juga mencari dari situs-situs social video hosting seperti youtube.comteacherstube.commetacafe.com, dan sebagainya. Kemudian, potongan-potongan video diolah dengan perangkat lunak video editting (misalnya ULead Video Editor), ditambahi elemen text, diberikan efek-efek, dan juga perlu diberikan dubbing suara guru. Perangkat yang dibutuhkan diantaranya kamera digital dan handycam (kalo tidak ada, mungkin camera handphone pun juga bisa, dengan kualitas terbatas).
4) Multimedia Pembelajaran Interaktif.
Secara etimologis multimedia berasal dari kata multi (Bahasa Latin, nouns) yang berarti banyak, bermacam-macam, dan medium (Bahasa Latin) yang berarti sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu.  Kata medium dalam American Heritage Electronic Dictionary (1991) juga diartikan sebagai alat untuk mendistribusikan dan mempresentasikan informas
Jenis multimedia pembelajaran menurut kegunannya ada dua:
1)Multimedia Presentasi Pembelajaran: Alat bantu guru dalam proses pembelajaran di kelas dan tidak menggantikan guru secara keseluruhan. Berupa pointer-pointer materi yang disajikan (explicit knowledge) dan bisa saja ditambahi dengan multimedia linear berupa film dan video untuk memperkuat pemahaman siswa. Dapat dikembangkan dengan software presentasi seperti: OpenOffice Impress, Microsoft PowerPoint, dsb.
2) Multimedia Pembelajaran Mandiri: Software pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh siswa secara mandiri alias tanpa bantuan guru. Multimedia pembelajaran mandiri harus dapat memadukan explicit knowledge (pengetahuan tertulis yang ada di buku, artikel, dsb) dan tacit knowledge (know how, rule of thumb, pengalaman guru). Tentu karena menggantikan guru, harus ada fitur assesment untuk latihan, ujian dan simulasi termasuk tahapan pemecahan masalahnya. Untuk level yang kompleks dapat menggunakan software semacam Macromedia Authorware atau Adobe Flash. Sayangnya saya masih belum bisa nemukan yang selevel dengan itu untuk opensource-nya. Kita juga bisa menggunakan software yang mudah seperti OpenOffice Impress atau Microsoft PowerPoint, asal kita mau jeli dan cerdas memanfaatkan berbagai efek animasi dan fitur yang ada di kedua software terebut.

B. Pemanfaatan Media Pembalajaran berbasis Teknologi Informasi dalam Pendidikan Luar SekolahMedia pembelajaran sangat penting bagi keberhasilan proses belajar dan pembelajaran di samping komponen-komponen yang lain seperti metode, materi, sarana dan prasarana, karakteristik dan lingkungan peserta didik, kemampuan guru dan lain sebagainya. Media pembelajaran ialah segala bahan, alat, metode ataupun teknik yang digunakan untuk menyampaikan informasi dari sumber ke penerima informasi (siswa) selama proses pembelajaran sehingga dicapai proses pembelajaran yang lebih bermutu. Pemakaian atau pemilihan media pembelajaran yang tepat dalam proses belajar dan pembelajaran dapat membangkitkan minat dan keinginan yang baru, motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap peserta didik atau siswa. Media pembelajaran yang dibutuhkan oleh masyarakat khususnya masyarakat desa yang kurang mengetahui perkembangan teknologi dan komunikasi.
Maka media pembelajaran yang dibutuhkan bagi masyarakat tersebut merupakan media komputer dan media berbasis internet. Model pembelajaran internet dibutuhkan pada model pembelajaran di daerah pedesaan. Karena model pembelajaran media internet mudah dikemas dalam proses pembelajaran, menarik, dan mudah dipahami oleh peserta didik karena masyarakat akan lebih mudah memahami jika contoh pembelajaran secara langsung atau dengan penggambaran secara nyata. Misalnya dalam suatu pelatihan pembuatan kerajinan tas, bros, dan hiasan kita dapat mencari melalui media internet sehingga bermacam-macam bentuk atau model dapat kita lihat melalui berbagai macam. Dalam proses pengajarannya dikemas dengan model media internet, cara pembuatannya kita menunjukkan tahap-tahapannya dan menayangkan video-videonya. Namun hendaknya cara pembelajarannya dicontohkan secara langsung dengan bersama-sama sehingga peserta didik dapat dengan mudah menangkap pelajaran yang di berikan oleh narasumber teknis. Media internet dapat dimanfaatkan peserta didik dalam proses pengembangan keterampilan dan usahanya, karena perkembangan zaman modern ini masih banyak masyarakat yang belum bisa memanfaatkan media internet
Ada beberapa manfaat yang dapat diambil dalam pembelajaran berbasis TIK yaitu:1.    Pengenalan perangkat teknologi informasi dan komunikasi kepada siswa.
2.    Memberikan pengalaman baru dan menyenangkan baik bagi guru itu sendiri maupun siswa.
3.    Mengejar ketertinggalan akan pengetahuan tentang Iptek di bidang pendidikan.
4.    Pemanfaatan multimedia dapat membangkitkan motivasi belajar para pembelajar, karena adanya multimedia membuat presentasi pembelajaran menjadi lebih menarik.
5.    Multimedia dapat digunakan untuk membantu pembelajar membentuk model mental yang akan memudahkannya memahami suatu konsep.
6.    Mengikuti perkembangan Iptek, dll.
Daftar RujukanSadiman, Arief, dkk. 2007. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
https://imadiklus.com/media-pembelajaran-pls-media-komputer/         (diakses tanggal 14 Februari 2018)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENERAPAN TIK DALAM BERBAGAI BIDANG

Perkembangan Teknologi dan Komunikasi(TIK)